Hei yo, MadNimers!
Kali ini saya akan mengulas sebuah anime yang dirilis pada
tahun 2018 yang berjudul Kimi no Suizo wo Tabetai, dengan judul
internasionalnya yaitu I Want Eat Your Pancreas, jika diartikan ke dalam Bahasa
Indonesia berarti “Aku Ingin Memakan Pankreasmu”. Hmm, terdengar seperti film
sadis bertema kanibal, eits jangan salah, ini bukanlah film bertemakan
kanibalisme tapi film bertemakan drama. Awalnya saya mendengar judulnya, saya
pikir ini film thriller gitu, taunya film drama.
Film anime ini diangkat dari
novel dengan judul yang sama karangan Yoru Sumino (diterbitkan 19 Juni 2015).
Ngomong-ngomong anime ini juga sudah pernah diangkat menjadi film Live Action
dan dirilis pada tahun 2017, lho.
Lalu bagaimana film ini? Apakah patut masuk ke watchlist
kalian, yuk simak ulasannya di bawah ini.
Sinopsis
Ketika musim semi di bulan April tiba dan bunga sakura masih
bermekaran, seorang kutu buku bernama Shiga Haruki menemukan sebuah buku di
ruang tunggu rumah sakit. Sampul buku tersebut bertuliskan “hidup saat
sekarat”. Lalu dia tahu kalua buku harian itu adalah milik teman sekelasnya
yang sangat popular dan ceria, bernama Yamauchi Sakura. Gadis itu berkata bahwa
dia menderita penyakit pankreas dan hanya memiliki waktu yang terbatas.
Berusaha untuk mempertahankan kehidupannya senormal mungkin,
Sakura memutuskan untuk menjalani kehidupannya dengan merahasiakan penyakitnya.
Karena semangat dan tindakan Sakura yang sukar ditebak, perasaan Haruki mulai
berubah.
Plot (7/10)
Anime ini mengangkat kisah cowok nolep yang bertemu dengan
gadis cantik periang namun penyakitan. Menurut saya cerita ini sangat mudah
ditebak, jadi setelah saya membaca sinopsisnya, saya gak akan berharap banyak
sama plot dari film ini. Saya lebih tertarik sama pengembangan karakternya
(bisa lihat di bawah).
Ceritanya berlatar di musim semi dimana bunga sakura
bermekaran, pertemuan secara kebetulan dengan dua manusia yang sifatnya sangat
berlawanan, perlahan-lahan mulai merubah mereka. Tidak ada yang istimewa dari
cerita seperti ini, yah cuma kisah romantis yang berakhir menyedihkan. Film ini
menawarkan pesan akan arti dari kehidupan, apakah saat ini kita semua sudah
menikmati kehidupan ini? Karena sewaktu-waktu kita bisa mati kapan saja. Itulah
mereka coba tawarkan di dalam film ini, agar kita bisa lebih menghargai dan
menikmati kehidupan yang sementara ini.
Pengembangan Karakter (7/10)
Di sini sebagai karakter utamanya, seorang cowok nolep yang
gak punya minat sama orang lain yang bertemu dengan cewek cantik periang yang
punya sifat yang sangat berlawanan dengan si karakter utama. Dan tentu saja
pengembangan karakternya adalah hal yang membuat saya tertarik dengan Kimi no
Suizo wo Tabetai.
Mereka melakukan pengembangan kedua karakter tersebut selama
kurang dari dua jam. Sakura yang punya sifat extrovert dan mudah akrab dengan
orang lain dan juga terlalu terlihat ceria dan tertawa, namun dibalik
keceriaannya itu, ia menyimpan penderitaan karena penyakitnya, jadi dia itu
sebenarnya rapuh.
Lalu ada si protagonist Haruki yang punya sifat introvert,
membosankan dan sangat tertutup, dan gak ada yang istimewa dari dia. Namun
secara perlahan melalui pengembangan karakternya, secara perlahan dia mulai
terbuka dan ternyata dia itu orangnya baik dan pedulian. Karakter sampingannya
juga lumayan ada Kyoko dan Takahiro, dan mereka berasal dari ruang lingkup
Sakura.
Film ini mempunyai karakter yang bisa kita temukan dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga unsur dramatisnya bisa tersampaikan ke
penonton. Atau mungkin kalian punya sifat seperti karakter di film ini?
Visual (8/10)
Visual dan
grafisnya bagus, dengan pewarnaan yang lembut dan menghangatkan mata. Dengan
desain karakter yang juga cukup bagus.
Soundtrack & Pengisi Suara (8/10)
Di sini
pengisi suaranya bagus, ada Takasugi yang mengisi suara Shiga Haruki dan Lynn
sebagai pengisi suara Yamauchi Sakura, keduanya berhasil menyatu dengan
karakter tersebut dengan suara mereka.
Untuk lagu
pembuka, lagu sisipan dan lagu penutupnya juga lumayan bagus, saya lumaya suka.
Tapi ya, ga begitu berasa seperti lagu-lagu di film Kimi no Nawa.
Lagu Pembuka
- Fanfare (ファンファーレ) oleh sumika
Lagu Penutup
- Shunkashuutou (春夏秋冬) oleh sumika
Opini
Secara
keseluruhan saya berhasil menikmati anime ini, mulai dari plotnya (meski pun
sudah bisa ditebak), visual, soundtrack dan pengembangan karakternya. Yang
paling menarik perhatian saya adalah pengembangan karakternya yang cukup bagus,
Cuma sayangnya di pertengahan film si protagonis mengungkapkan bahwa dia
sebenarnya peduli sama Sakura, dan menurut saya pengungkapan itu sebaik ditaruh
saat akan menuju penghujung film.
Saya masih
merasa aneh dengan judulnya “Aku Ingin Memakan Pankreasmu”, yang sempat membuat
saya bepikir ini film kanibalisme, tapi ternyata ini film serius dan realistis,
tema persahabatan menjadi fokus utama di dalam film ini. Dan untuk grafisnya
cukup membuat saya terkesan dengan pewarnaannya yang hangat dan cerah. Anime
ini mengingatkan saya pada Shigatsu wa Kimi no Uso karena sifat karakternya
yang mirip. Akan tetapi anime ini punya ciri tersendiri, di awal kita sudah
diberi spoiler kalau Sakura kena penyakit, dan tentunya kita pasti bakal mikir
“Kalo gini mah bakal jadi sad ending, pasti ceweknya mati”.
Menurut saya
anime ini bakal lebih bagus jika karakter utamanya adalah Sakura, jadi
ceritanya digambarkan dari sudut pandang Sakura, biar ga terlalu mainstream
gitu. Jadi di saat-saat terakhirnya, Sakura ingin membantu orang lain, yakni
teman sekelasnya yang selalu menyendiri, pasti bakal lebih seru. Yah itu sih cuma
opini saya saja.
[SPOILER GAN
… !!]
Oke, jadi
saya punya teori tentang kematian Yamauchi Sakura, di awal-awal film kita
melihat bahwa sempat berantem sama preman songong gara-gara preman itu nabrak
seorang nenek. Dan akhirnya Sakura nendang ‘biji-nya’ preman itu. Dan kemudian
menuju penghujung film Sakura dimatikan oleh penulis dengan melibatkan Sakura
pada pembunuhan. Jadi kematian Sakura bukan karena penyakit pankreasnya, akan tetapi
karena dibunuh oleh seseorang, hal itu belum terpikirkan oleh penonton
sebelumnya (good job!). Dan mungkin saja itu ulah dari preman yang ditendang
‘biji-nya’ untuk balas dendam terhadap Sakura, gimana menurut kalian?
[SPOILER
END.]
Informasi Anime
- - Judul : Kimi no Suizo wo Tabetai (君の膵臓をたべたい)
- - Judul Lain : KimiSui, I Want Eat Your Pancreas
- - Tanggal Rilis : 1 September 2018 (Jepang), 26
Desember 2018 (Indonesia)
- - Produser : Aniplex
- - Licensors : Aniplex of America
- - Studio : Studio VOLN
Pengisi Suara
Yamauchi, Sakura
Utama
|
|
Shiga, Haruki
Utama
|
|
Takimoto, Kyouko
Supporting
|
|
Takahiro
Supporting
|
|
Yamauchi, Mother
Supporting
|
|
Shiga, Father
Supporting
|
|
Miyata, Issei
Supporting
|
|
Shiga, Mother
Supporting
|
|
Staff
Ushijima, Shinichirou
Sutradara, Penulis Skrip
|
Hata, Shouji
Pengarah Suara
|
sumika
Penyanyi Lagu Tema
|
Mendez, Erica
ADR Director
|
Kutipan Terbaik
"Hidup adalah dengan menggerakan hati seseorang.
Dengan melakukan hal itu, bukankah itu yang dinamakan hidup?
Menerima seseorang, menyukai seseorang, membenci seseorang.
Merasa senang saat bersama seseorang. Menggenggam tangan seseorang. Itulah hidup"
~Sakura Yamauchi
Skor
- Skor Pribadi: 7.5/10
- Skor MAL : 8.7/10
No comments:
Post a Comment