Inilah dia salah satu film yang paling ditunggu di tahun
kemarin 2018, soalnya ini merupakan film live action adaptasi dari serial anime
favorit saya, yaitu Gintama. Buat kalian yang belum nonton anime Gintama
sebaiknya nonton deh, soalnya Gintama merupakan anime komedi terbaik yang
pernah dibuat.
Oke, kali ini saya akan mengulas sebuah film yang merupakan
sekuel dari Gintama yang rilis tahun 2017 kemarin, jujur saja saya gak begitu
merasa puas dengan film pertamanya. Jadi langsung aja simak tulisan di bawah
ini.
Sinopsis
Menceritakan tentang Gintama, Shinpachi dan Kagura yang
ingin mencari pekerjaan tambahan untuk membayar sewa kontrakan. Sementara itu,
Shisengumi juga dapet masalah.
Seperti di animenya, film ini diawali dengan percakapan
kocak dari Yorozuya dengan berbagai referensi film yang pernah ada (dan juga sama
kaya Deadpool bisa interaksi dengan penonton gitu). Kemudian di lanjut dengan
munculnya karakter baru dengan karakter yang khas seperti ibu kos yang nagih uang
kontrakan yaitu Otose (ini membawa angin segar, soalnya di prekuelnya karakter
ini gak muncul) dan dari sinilah aksi kocak Yoroyuza dimulai.
Akhirnya Gintama, Shinpachi dan Kagura haru cari kerja
tambahan, dari sinilah mereka selalu dipertemukan oleh Shogun. Mereka selalu
berusaha melakukan yang terbaik untuk Shogun, tapi ya akhirnya malah jadi parah.
Bagian yang paling saya suka adalah saat di Klub Kabaret dimana Yoroyuza harus
menyamar dan menghibur Shogun, benar-benar menghasilkan komedi situasi yang
sangat kocak. Tiap karakter punya karakter komedi tersendiri. Dan yang menurut
saya paling nyebelin di bagian ini adalah si Manajernya, gaya ngomongnya
menurut saya terkesan lebai banget (tapi mungkin bagi sebagian orang menganggap
itu lucu).
Sementara Yoroyuza kerja sambilan dan ngelindungin Shogun, ternyata
Shisengumi mengalami masalah yang berpotensi menjadi sebuah kudeta. Oke, jadi
awal hingga pertengahan film ini seperti terdiri dari dua cerita utama dalam
satu film, namun nantinya akan saling terhubung. Jadi ini menjadi kelebihan
tersendiri dari film ini, selain kita disajikan cerita serius di Shisengumi,
kita juga disajikan hiburan komedi dari cerita Yorozuya.
Koreografi adegan pertarungan di film ini, patut saya acungi
dua jempol, karena keren banget. Dengan teknik pengambilan gambar yang
nge-shoot banget ke wajah pemain dan bagian-bagian tertentu. Koreografi
geludnya yang paling mantap adalah milik Bansai terutama saat gelud sama
Gintoki, keren parah, ditambah dengan latar belakang kota bergaya futuristik.
Seperti ciri anime atau film Jepang, pasti saat adegan
berantem pasti di selingi dengan ngobrol antara satu dengan yang lainnya. Satu
lagi adegan yang paling saya suka adalah saat acara Debat Otaku, antara Wota
dengan Otaku 2D yang sampe tawuran. Untuk plotnya menurut saya sih lumayan
bagus, porsi komedi dan aksinya pas banget. Dan jangan harap kalian bisa
menemukan karakter waras dan hal yang masuk akal di film ini.
Film adaptasi ini digarap oleh studio Warner Bros, jadi
untuk segi CGI sudah lumayan bagus meski masih terlihat kasar, tapi lumayan lah
gak terlalu lebay. Saya paling suka dengan latar pas Gintoki sama Bansai
berantem, latar kota bergaya futuristiknya terlihat begitu indah.
Di sini ada Shun Oguri sebagai Gintoki, Masaki Suda sebagai
Shinpachi dan Kanna Hashimoto sebagai Kagura. Dalam cerita ini pengembangan
karakternya lebih difokuskan kepada Itou dan Hijikata Toshiro. Aktor terbaik di
film ini menurut saya adalah Yuya Yagira yang berperan sebagai Hijikata
Toshiro. Yang mana di film ini Hijikata punya dua kepribadian, ini digambarkan
dengan begitu baik oleh Yagira melalui ekspresi yang berubah-ubah, yang
berubahnya itu beda jauh. Dari karakter yang pemberani menjadi karakter
pecundang maupun sebaliknya.
Film ini punya scoring yang lumayan bagus, terutama untuk
adegan berantemnya yang diiringi dengan musik yang begitu asik, jadi menambah
keseruan berantemnya. Film ini punya lagu tema yang berjudul Daifusekai yang
dibawakan oleh Back Number.
Kesimpulan
Film ini bisa masuk ke dalam adaptasi dari anime dan manga
yang gak mengecewakan, secara keseluruhan film ini punya porsi aksi, drama dan
komedi yang disajikan dengan begitu pas. Menurut saya, film ini jauh lebih baik
dari film pertamanya, jika dilihat dari segi plot dan karakter.
- Nilai Keseluruhan: 6.7/10
No comments:
Post a Comment